Perangkat smart home gak cuma mudah untuk dikontrol dari jarak jauh, tapi juga sangat berguna untuk menghemat pemakaian energi di rumah kalian. Dampaknya? Tentu saja tagihan listrik bulanan (mungkin saja air) yang gak membengkak lagi. Caranya?
Saat ini, ada banyak jenis perangkat smart home yang ada di pasaran. Harganya pun gak mahal kok, dari puluhan ribu Rupiah juga ada. Ukurannya pun variatif, mulai dari benda kecil seperti lampu dan colokan pintar hingga perangkat besar seperti AC.
Seperti yang kami bilang di awal, kelebihan utama perangkat smart home adalah dapat terhubung dengan smartphone kalian lewat aplikasi. Jadi, gak ada lagi tuh kejadian lupa mencabut colokan listrik, mematikan pendingin ruangan, dan sebagainya. Tinggal lewat smartphone, semuanya bisa dikendalikan dari jarak jauh.
Nah, inilah tipsnya. Dengan kontrol jarak jauh, kalian dapat menggunakan smart home untuk menghindari pemborosan listrik dan air, sekaligus memperkecil besaran tagihan bulanan kalian.
1. Smart lamp
Mungkin yang kalian tau, smart lamp sebatas bisa menyesuaikan tingkat kecerahan dan keluaran warna lampu saja. Tapi lebih dari itu lho.
Seringkali terjadi, lampu dibiarkan menyala sepanjang hari yang menyebabkan tagihan listrik melonjak. Hayo, sering kan?
Lampu pintar dapat digunakan untuk mencegah pemborosan energi karena dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui smartphone. Juga, kebanyakan smart lamp sekarang gunakan LED yang lebih hemat daripada lampu pijar, dan memiliki masa pakai lebih lama.
Beberapa smart lamp juga dilengkapi sensor cahaya, membuatnya dapat menyala otomatis ketika gelap dan mati saat terang.
2. Saklar dan colokan pintar
Saklar juga ada yang pintar, lebih ekonomis pula. Fungsinya sama kok, kalian bisa menyalakan dan mematikan arus listrik dari jarak jauh menggunakan smartphone. Malahan, lewat aplikasi, kalian bisa memantau informasi penggunaan listrik di rumah sudah sebesar apa.
Colokan pintar pun bisa kalian beli. Perpaduan dua gadget ini memungkinkan kalian untuk menekan tagihan listrik bulanan. Bayangin aja, colokan pintar sangat berguna untuk menyalakan atau mematikan lampu meja, kipas angin, atau perangkat elektronik lainnya.
3. Detektor Kebocoran Air
Dari tadi ngomongin tagihan listrik yang harus hemat, penggunaan air juga harus dihemat lho. Coba gunakan detektor kebocoran air, kemudian pasangkan di beberapa lokasi penting, kayak wastafel, belakang toilet, mesin cuci, tepat lain yang rawan bocor pipanya.
Untuk menghemat tagihan air, coba tambahkan detektor kebocoran air di beberapa lokasi seperti di bawah wastafel, belakang toilet, mesin cuci, dan tempat lain yang rawan bocor.
Apakah bisa menghentikan kebocoran? Nggak juga sebenarnya. Fungsi utama perangkat ini adalah mengirimkan peringatan ke smartphone saat sensor mendeteksi kebocoran. Kemudian, kalian tinggal panggil tukang (atau kerjain sendiri) sebelum masalah menjadi besar.
Bukan cuma menghemat tagihan air saja. Kebocoran air itu fatal lho, karena dapat menyebabkan kekacauan besar seperti perbaikan mahal, jamur di rumah, dan sebagainya.
4. AC Pintar
Terakhir, AC dengan fitur pintar yang bisa menghemat energi listrik. Sebagai awalan, kalian bisa menggunakan AC dengan inverter, bukan kompresor untuk mendinginkan udara.
Selain lebih hemat energi, teknologi inverter juga lebih minim berisik daripada kompresor.
Ada juga AC pintar yang dapat terhubung dengan smartphone. Sama halnya, kemampuan ini bikin kalian dapat mengontrol perangkat dari jarak jauh, seperti mendinginkan ruangan sebelum tiba di rumah, memastikan AC mati saat Anda pergi, dan sebagainya.
Penutup sekaligus saran saja dari kami. Coba gunakan perangkat smart home dari merek yang sama. Selain memudahkan karena cuma perlu install satu aplikasi saja, kalian juga lebih mudah menggunakannya. Juga, kalau terjadi apa-apa, menghubungi layanan customer service-nya bakalan lebih mudah.
