Home » Main Game PC Dalam Genggaman, Ini Pilihan Konsol Handheld Paling Oke

Main Game PC Dalam Genggaman, Ini Pilihan Konsol Handheld Paling Oke

by Muhammad Faisal Hadi Putra

Uzone.id – Makin canggih saja dunia game. Kalau dulu, mau main game PC AAA harus di laptop gaming atau PC dengan spesifikasi mumpuni. Sekarang, tinggal main di konsol gaming handheld doang dengan basis Windows 11. 

Saat ini sudah ada banyak pilihan konsol gaming handheld berbasis Windows 11 yang tersedia di pasaran. Ada yang punya layar super besar, ada yang kompak, tapi semuanya sama-sama mengusung spesifikasi tinggi agar game AAA bisa lancar kalian mainkan. 

Berikut rekomendasi konsol gaming handheld berbasis Windows 11 yang dapat kalian beli:

1. Asus ROG Ally dan Ally X

Asus bisa dikatakan sebagai pelopor di segmen ini. Ada dua perangkat yang dijual dan bisa kalian dapatkan segera di toko-toko online maupun offline, yakni Asus ROG Ally dan ROG Ally X.

Kedua perangkat punya desain yang kurang lebih sama, dimana ROG Ally X memiliki sistem termal yang jauh lebih baik. 

Keduanya memiliki layar seluas 7 inci dengan resolusi Full HD, aspek rasio lebar 16:9, serta mendukung refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan 500 nits. Perbedaannya, ROG Ally X kehilangan port untuk ROG XG Mobile dan menggantikannya dengan port USB-C tambahan.

Bicara dapur pacu, Asus ROG Ally dan Ally X ditenagai oleh AMD Ryzen Z1 Extreme. Untuk Asus ROG Ally reguler, Asus memberikan prosesor AMD Ryzen Z1 yang dibanderol dengan harga lebih murah.

Asus ROG Ally dilengkapi RAM 16 GB LPDDR5 dual-channel dengan penyimpanan SSD NVMe M.2 Gen 4 512 GB. baterainya 40Wh yang hanya bertahan kurang lebih 1 jam saja untuk bermain game intens.

Beda hal dengan Asus ROG Ally X yang kini didukung baterai 80 Wh, atau dua kali lebih besar dari model reguler. Selain itu, kapasitas RAM dan penyimpanan juga ditingkatkan menjadi 24 GB dan 1 TB.

2. Lenovo Legion Go

Dari Lenovo, ada Legion Go. Konsol satu ini punya dapur pacu yang setara dengan Asus ROG Ally X. Kelebihannya, Lenovo Legion Go punya layar lebih luas dengan diagonal 8,8 inci dan beresolusi QHD+, serta dukungan refresh rate 144Hz.

Konsol ini punya RAM LPDDR5X sebesar 16 GB dengan penyimpanan internal SSD PCIe Gen4 hingga 1 TB dan slot microSD yang mendukung tambahan kapasitas hingga 2 TB.

Cuma sayangnya, layar yang luas dan dapur pacu yang kencang, tak dibarengi dengan kapasitas baterai besar. Lenovo Legion Go cuma ditopang baterai 49,2 Wh saja.

3. Lenovo Legion Go S

Kalau Legion Go basisnya Windows 11, ada Lenovo Legion Go S dengan sistem SteamOS. Konsol ini jadi yang pertama selain Steam Deck yang menggunakan SteamOS sebagai platrofm-nya.

Dapur pacunya sama-sama asik buat ngegame nih, yakni AMD Ryzen Z2 Go atau Z1 Extreme yang disandingkan dengan RAM sampai 32 GB. 

Sama halnya, Lenovo Legion Go S mengusung layar 8 inci dengan resolusi 1.920 x 1.200 piksel dengan variable refresh rate (VRR) 120Hz. Jangan skeptis dulu dengan resolusinya yang realtif lebih rendah, tapi setidaknya kalian bisa bermain game pada resolusi 1200p dengan lancar tanpa kendala sama sekali.

Kabar baiknya, Lenovo Legion Go S akan tersedia di Indonesia, lho!

4. Acer Nitro Blaze 8

Suksesor Nitro Blaze 7 sudah dijual resmi secara global, yakni Acer Nitro Blaze 8. Sesuai namanya, konsol ini mengusung layar seluas 8,8 inci yang lebih besar dari para pesaingnya. 

Fitur layarnya antara lain, resolusi mencapai WQXGA atau 2.560 x 1.600 piksel dengan dukungan refresh rate 144Hz.

Acer Nitro Blaze 8 ditenagai prosesor AMD Ryzen 7 8840HS dengan kartu grafis AMD Radeon 780M dengan dukungan Radeon Super Resolution dan AMD FidelityFX Super Resolution untuk peningkatan grafis tinggi tanpa tearing. 

RAM-nya sudah LPDDR5X sebesar 16 GB dengan penyimpanan PCIe Gen 4 NVMe hingga 2 TB. Tapi untuk dayanya, masih 55 Whr, atau masih lebih kecil dari ROG Ally X yang mencapai 80 Wh. 

5. MSI Claw

Last but not least, ada MSI Claw yang justru ditenagai prosesor yang berbeda dengan konsol gaming handheld lainnya, yakni Intel. MSI Claw hadir dengan beberapa varian prosesor, versi tertingginya adalah Intel Core Ultra 7 155H.

Dapur pacunya semakin bertenaga dengan RAM hingga 16 GB dan penyimpanan SSD PCIe M.2 1 TB yang bisa ditambah melalui microSD. Untuk daya, tersedia baterai 53 Wh yang diklaim bisa bertahan hingga 2 jam bermain game.

Layarnya berjenis LCD seluas 7 inci dengan resolusi Full HD, sudah cukup banget lah ya? Ditambah, dukungan refresh rate hingga 120Hz dan tingkat kecerahan layar 500 nits.

Kalian pilih yang mana nih?

You may also like