Penulis: Rena Dwi Astuti
Semakin berkembang zaman saat ini, maka semakin canggih pula peradaban teknologi di dunia. Saat ini, banyak teknologi diciptakan untuk membantu dan mendorong produktivitas manusia. Mulai dari gadget dan smartphone, keperluan rumah tangga, hingga model visual digital baru.
Namun, kemajuan teknologi ini dikatakan dapat mengancam ekosistem di bumi. Terutama soal pencemaran lingkungan. Teknologi yang tidak ramah lingkungan ini memang dapat dirasakan dampaknya dalam jangka waktu yang lama. Biasanya, jenis teknologi ini dapat memengaruhi perubahan iklim.
Tidak hanya itu, teknologi yang tidak ramah lingkungan juga menjadi ancaman besar untuk kualitas udara dan air. Habitan satwa liar juga terkadang menjadi sasaran kerusakan tekonologi yang tidak ramah lingkungan. Hingga deforestasi yang menyebabkan banyak habitat hidup yang bergantung dengan hutan mengalami kerugian besar.
Seiring dengan berkembangnya teknologi dan kewaspadaan masyarakat terhadap dampak yang ditimbulkan ini, banyak pula perusahaan yang membuat teknologi ramah lingkungan. Selain untuk menjaga lingkungan dari kerusakan yang ditimbulkan, teknologi ramah lingkungan saat ini juga banyak diminati oleh masyarakat.
Tingginya angka permintaan untuk teknologi ramah lingkungan ini juga tercermin dari meningkatnya rasa kepedulian terhadap lingkungan dan keinginan masyarakat untuk hidup lebih lama.
Mengapa Teknologi Ramah Lingkungan Sangat Penting?
Teknologi konvensional diketahui memiliki banyak dampak negatif terhadap lingkungan. Contohnya, asap kendaraan motor atau mobil yang dikeluarkan dapat membuat polusi udara yang mengancam lingkungan dan kesehatan manusia. Asap kendaraan motor atau mobil ini sebenarnya berasal dari proses pembakaran bahan bakar minyak fosil seperti bensin dan diesel.
Proses pembakaran itu menghasilkan emisi gas buang. Kemudian, emisi gas buang itu mengandung gas karbon monoksida dan karbon dioksida yang mengancam kesehatan manusia. Dari sana, terlihat bahwa dampak dari teknologi konvensional bisa berdampak buruk bagi kehidupan manusia.
Sedangkan teknologi ramah lingkungan justru minim risiko terhadap ancaman lingkungan dan kesehatan. Salah satu contoh teknologi ramah lingkungan adalah panel surya. Di mana sebuah perangkat yang terbuat dari bahan semikonduktor (seperti silikon) mampu mengubah foton (partikel cahaya) dari matahari menjadi sebuah energi listrik.
Teknologi ramah lingkungan ini tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Sebaliknya, manusia dapat memanfaatkan sinar matahari sebagai energi utama untuk pembangkit listrik.
Saat ini, banyak perusahaan berlomba-lomba untuk merilis produk kendaraan listrik mereka di pasaran. Orang-orang kini mulai memilih untuk menggunakan kendaraan listrik daripada kendaraan konvensional.
Selain karena ingin menjaga lingkungan dari ancaman kerusakan, kendaraan listrik juga dipilih karena alasan lebih ekonomis dalam hal bahan bakar.
Inovasi Teknologi Energi Terbarukan dan Efisiensi Energi
Saat ini muncul istilah Green Tech atau teknologi hijau. Yaitu jenis teknologi yang dianggap ramah lingkungan berdasarkan proses produksi atau rantai pasokannya. Teknologi hijau juga mengacu pada produksi energi bersih, penggunaan bahan bakar alternatif, dan teknologi yang tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil.
Meskipun pasar teknologi hijau relatif baru, pasar ini telah menarik minat investor yang signifikan karena meningkatnya kesadaran mengenai dampak perubahan iklim dan menipisnya sumber daya alam.
Tujuan teknologi hijau adalah melindungi lingkungan, memperbaiki kerusakan lingkungan yang terjadi di masa lalu, dan melestarikan sumber daya alam Bumi. Teknologi hijau juga telah menjadi industri yang sedang berkembang pesat yang telah menarik sejumlah besar modal investasi.
Teknologi hijau merupakan kategori luas yang mencakup beberapa bentuk pemulihan lingkungan. Meskipun perubahan iklim dan emisi karbon kini dianggap sebagai salah satu masalah global yang paling mendesak, ada juga banyak upaya untuk mengatasi bahaya lingkungan setempat.
Beberapa upaya dilakukan oleh banyak perusahaan untuk melindungi ekosistem lingkungan. Upaya lain juga dilakukan untuk melestarikan sumber daya alam yang langka dengan menemukan alternatif yang lebih berkelanjutan. Alternatif ini dikatakan sebagai energi alternatif untuk sebuah teknologi baru.
Contoh inovasi teknologi dengan menggunakan energi alternatif saat ini adalah kendaraan listrik, pertanian berkelanjutan, hingga penggunaan sumber daya daur ulang.
Maka, tidak heran jika saat ini banyak beredar kendaraan listrik, solar panel, hingga tren green building. Itu adalah sebuah gerakan dan inovasi baru dari sebuah teknologi ramah lingkungan.
