IoT atau Internet of Things merupakan konsep yang memungkinkan berbagai perangkat pintar untuk terhubung dalam jaringan internet. Dukungan IoT telah menciptakan ekosistem perangkat yang terintegrasi dan dapat dikendalikan melalui satu titik pusat.
Perangkat IoT dilengkapi dengan beberapa komponen, termasuk sensor, konektivitas, data olahan, serta user interface (UI). Setiap perangkat tersebut akan mengumpulkan data untuk kemudian disimpan di dalam cloud sebelum dianalisis untuk membuat keputusan.
Berikut lima IoT yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari:
Kota Pintar (Smart Cities)
Kota pintar adalah sebuah konsep di mana kota tersebut menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas hidup, kesempatan kerja, dan keberlanjutan melalui pembangunan ekonomi.
Penerapan teknologi IoT pada kota pintar akan mengumpulkan data dari sensor dan perangkat untuk memperoleh wawasan tentang bagaimana sumber daya digunakan. Berikut beberapa contoh aplikasi pintar IoT:
- Manajemen lalu lintas: Perangkat IoT mengumpulkan data lalu lintas dan kemudian dianalisis menggunakan perangkat IoT untuk membantu perencanaan kota.
- Pengelolaan sampah: Perangkat IoT dapat digunakan untuk memantau tingkat sampah dan melacak pengangkutan truk sampah.
- Pemantauan kualitas udara: City Air Management Tool adalah pemantauan kualitas udara yang mendeteksi tingkat polusi secara real time.
- Wi-Fi kota: Pada area kota pintar, pemerintah kerap menyediakan jaringan Wi-Fi yang digunakan untuk menyediakan akses internet gratis bagi penduduk dan pengunjung.
- Jaringan pintar: Jaringan ini digunakan untuk mengelola aliran listrik serta dapat digunakan untuk mengurangi tekanan pada pada jam-jam tertentu, sehingga secara signifikan mengurangi permintaan pasokan listrik kota.
Rumah Pintar (Smart Home)
Konsep rumah pintar atau smart home sedang digandrungi saat ini. Rumah pintar merupakan konsep hunian yang dilengkapi dengan berbagai perangkat elektronik yang memungkinkan penghuni melakukan pemantauan dan pengelolaan dengan sistem jarak jauh.
Contohnya yang diterapkan dalam sistem keamanan pintar rumah. Keamanan adalah hal utama yang perlu diutamakan oleh setiap pemilik rumah. Dengan bantuan teknologi, pemilik rumah dapat melindungi rumah dan penghuni di dalamnya dengan satu sistem yang telah terintegrasi.
Perangkat sistem keamanan sangat bervariasi, mulai dari CCTV yang terhubung ke Wi-Fi, automatic locking system, pendeteksi gerakan, hingga detektor asap. Berbeda dengan rumah biasa, sistem di dalam rumah pintar dapat dikelola dan dipantau secara realtime, serta akan mengirimkan peringatan meski sedang dinonaktifkan.
Peralatan Rumah Tangga Pintar (Smart Appliances)
Sudah memiliki rumah pintar? Ini waktunya untuk melengkapi ‘kepintaran’ rumah dengan berbagai peralatan rumah tangga pintar. Di tengah kehidupan yang serba cepat dan sibuk, memiliki perangkat pintar akan memudahkan mobilitas sehari-hari.
Berikut rekomendasi peralatan rumah tangga pintar:
Kulkas: Kulkas semakin pintar dari masa ke masa. Pengembang terus menambahkan fitur pintar dan menarik di dalam kulkas. Berawal hanya berfungsi sebagai lemari pendingin, kulkas kini dapat mencari dan memberi merekomendasikan resep, bahkan membacakan step by stepnya.
Air fryer: Air fryer adalah inovasi peralatan dapur modern yang memungkinkan pengguna untuk menggoreng sesuatu dengan sedikit atau tanpa minyak. Air fryer menggunakan teknologi udara panas untuk membuat makanan matang.
Panci presto Wi-Fi: Panci presto yang tersambung dengan Wi-Fi memungkinkan pengguna untuk mengirimkan perintah dari jarak jauh, termasuk menyalakan dan mematikan mesin, mengubah suhu, hingga memberi peringatan jika makanan sudah selesai dimasak.
IoT Bidang Kesehatan (Healthcare IoT)
Perangkat IoT menawarkan peluang baru bagi para profesional dalam bidang kesehatan untuk memantau pasien, serta bagi pasien untuk memantau diri mereka sendiri. IoT telah menciptakan sistem kesehatan yang lebih kompleks namun juga multifungsi.
Berikut contoh penerapan IoT dalam bidang kesehatan:
- Monitoring vital pasien yang digunakan untuk memantau parameter vital seperti denyut nadi, tekanan darah, laju pernapasan, dan suhu tubuh.
- Telemedicine telah memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter dari rumah melalui perangkat yang terkoneksi.
- Kehadiran IoT juga telah membantu dalam mendeteksi dini penyakit sehingga memungkinkan pencegahan dini dan penanganan yang lebih efektif.
Smart Agriculture (Pertanian Pintar)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan bahwa konsep smart agriculture dapat menjadi solusi untuk memperbaiki produktivitas lahan pertanian yang semakin berkurang di Indonesia.
Salah satu penerapan IoT dalam bidang pertanian adalah penggunaan teknologi Field Monitoring System (FMS) yang dapat memantau kondisi tanaman dan iklim di sawa
Bukan hanya persoalan lahan, lingkungan yang buruk dan serangan hama kerap menjadi faktor yang menyebabkan kerugian pertanian. Dengan penerapan IoT, sensor pintar tersebut dapat membantu mengumpulkan data yang berguna bagi pertumbuhan tanaman.
Termasuk pemantauan real-team terkait kondisi tanaman dan lingkungan, optimasi penggunaan sumber daya seperti air dan pupuh, hingga membantu memprediksi dan mencegah masalah seperti penyakit tanaman yang mungkin timbul di kemudian hari.
Berikut contoh teknologi yang kerap diterapkan dalam smart agriculture:
- Penggunaan teknologi Field Monitoring System (FMS) yang dapat memantau kondisi tanaman dan iklim di sawah.
- Penggunaan drone yang dilengkapi dengan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) sehingga petani dapat melihat tingkat kesehatan tanaman.
