Penulis: Rena Dwi Astuti
Foldable phone atau ponsel lipat merupakan jenis komputer seluler terbaru dan paling cepat berkembang saat ini. Berangkat dari keinginan untuk menempatkan layar sebesar mungkin di dalam saku penggunanya.
Saat ini, ponsel lipat mewakili inovasi teknologi paling mutakhir untuk sebuah telepon genggam. Contoh foldable phone paling terkenal adalah Samsung dan Huawei. Keduanya memiliki ketahanan dan fitur yang baik di antara ponsel lainnya.
Foldable phone yang baik adalah ponsel yang menggabungkan kegunaan dan potensi tablet layar lebar dengan portabilitas mudah dari telepon pintar (smartphone) sehari-hari. Kita dapat mengharapkan foldable phone dan desain engselnya terus berkembang dengan sangat cepat, karena perusahaan perangkat keras berupaya untuk mencari tahu cara melipat dan memasarkan jenis komputer potabel baru ini.
Tren Foldable Phone
Awal tahun 2025, Oppo mengeluarkan seri terbaru mereka untuk foldable phone. Yaitu Find N5. Foldable phone ini bergaya buku tertipis yang pernah ada. Tetapi, foldable phone ini memiliki lebih dari sekadar desain yang ramping saja, ponsel ini memiliki keunggulan di mana dapat dihubungkan ke Mac untuk transfer file dan bahkan kendali jarak jauh.
Sebenarnya, ini bukan ponsel Android pertama yang bisa melakukannya. Tetapi, Oppo Find N5 adalah satu-satunya foldable phone yang bisa terhubung ke Mac yang dapat dibeli di luar Tiongkok. Sisanya, hanya dipasarkan di Tiongkok saja.
Untuk menghubungkan Find N5 dengan Mac, pengguna harus memasang aplikasi Oppo O Plus Connect di Mac. Menghubungkan Mac ke ponsel berlangsung cepat asalkan keduanya berada di jaringan Wifi yang sama, dengan semua kontrol ponsel terpasang di bagian “Connect & share” di aplikasi setelan.
Fitur ini pun menjadi daya jual tersendiri di tengah maraknya foldable phone yang beredar saat ini. Setelah Oppo merilis Find N5, Samsung juga tak ketinggalan dengan rilisan terbarunya. Samsung merilis Galaxy Z Fold 7 dengan klaim bahwa foldable phone ini hanya lebih tebal sedikit daripada ponsel lipat tertipis di dunia itu.

OnLeaks, bersama dengan Android Headlines, melaporkan bahwa Z Fold 7 hanya setebal 4,5 mm saat dibuka. Find N5 yang saat ini merupakan perangkat lipat bergaya buku tertipis di dunia memiliki tebal 4,2 mm, dan pemegang rekor sebelumnya, Honor Magic V3 memiliki tebal 4,4 mm.
Hal itu akan menempatkan Samsung di posisi yang setara dengan pesaing global, dan menjadikannya ponsel lipat tertipis di AS. Samsung Galaxy Z Fold 6 memiliki ketebalan 5,6 mm, sedangkan Pixel 9 Pro Fold milik Google memiliki ketebalan 5,1 mm. OnePlus Open memiliki ketebalan paling tebal, yakni 5,8 mm, dan perusahaan tersebut telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak berencana untuk merilis model ponsel lipat baru tahun ini.
Dengan dirilisnya seri-seri terbaru foldable phone oleh berbagai merek di atas, terlihat jelas bahwa tren yang berkembang adalah produsen kini berlomba-lomba untuk menghadirkan perangkat dengan desain setipis mungkin. Juga dibekali dengan fitur-fitur canggih yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya.
Apakah Foldable Phone Akan Tetap Laku di Pasaran?
Tren foldable phone setipis mungkin oleh beberapa merek pada akhirnya membuat konsumen berusaha mencari dan mengkurasi ponsel mana yang memiliki desain yang tipis, tetapi dengan fitur yang canggih dan lebih maju. Tidak bisa dipungkiri, konsumen memang agak sangsi ketika ingin membeli foldable phone.
Salah satu pertimbangan seseorang dalam membeli foldable phone adalah bentuknya yang menjadi agak tebal ketika dilipat. Sehingga membuat penggunanya merasa kurang nyaman ketika menggenggam ponsel lipat tersebut.

Masalahnya adalah foldable phone dari beberapa merek yang ada di pasaran saat ini tidak lah murah. Harganya masih sulit dijangkau untuk pengguna smarphone harian. Terutama untuk foldable phone paling tipis saat ini.
Oppo Find N5 yang merupakan foldable phone tertipis di dunia saat ini dibanderol dengan harga %2,499 SGD (sekitar $1,867) untuk pasar Eropa dan Asia. Harga tersebut lebih mahal daripada Samsung Galaxy Z Fold 6 atau Google Pixel 9 Pro Fold di Singapura, meskipun sebanding jika menyesuaikannya dengan penyimpanan.
Meskipun belum rilis secara resmi, Samsung Galaxy Z Fold 7 diperkirakan akan dipasarkan dengan harga sekitar $1,800 – $2,000. Sementara untuk seri Galaxy Z Fold 6 dipasarkan dengan harga $2,019 di Amazon untuk penyimpanan 512GB.
Jadi, dengan dirilisnya foldable phone oleh merek-merek terkemuka di dunia pada tahun ini, apakah ponsel lipat tersebut tetap akan menjadi tren dengan pertimbangan tebal, fitur yang ditawarkan, dan harganya? (*)